Antara Nasi Bungkus Pamulang dan Tawuran Mahasiswa

Antara Nasi Bungkus Pamulang dan Tawuran Mahasiswa yang terjadi beberapa waktu lalu mungkin sekitar dua atau tiga hari yang lalu, kejadiannya memang sungguh mengharukan. Kebetulan kejadiannya itu dikampus tempat dmn saya masih menempuh pendidikan strata satu yang belum kelar-kelar hehe..upz jangan bilang-bilang yah, akuh jadih maluh# pake gaya bahasanya kang Muhamad Gunarsah seorang yang mengajarkan saya banyak hal mulai dari belajar internet marketing sampai pembenahan diri, bagaimana menemukan pasion dalam menggapai rejeki entah melalui internet atawa yang lainnya. Selain itu beliau juga menterapi(bener gak nih bahasanya hihihi)...hubungan psychologies antara kita dengan orang tua kita...wow mengharukan banget yah....loh...kok malah kesinih ceritayah...hehehe.

Kembali ke laptop

Memang dasar!!!..Nasi kotak murah pamulang itu selalu menjadi rebutan...lho...kok nasi kotak hahaha....Soal tawuran mahasiswa tadi yah pemirsah...mungkin banyak yang bertanya para mahasiswa, dosen atau pihak warga sekitar tentang tawuran mahasiswa itu. Apa sih yang mereka ributkan? Atau begini, kenapa pada tawaran eh tawuran gara-garanya apa? Yang ngomong agak gagap... Masalah apa sih? Dll. Bahkan mungkin ada yang sedikit kesal dan bergumam..."mahasiswa sekarang cuma bisanya ribut saja"...seraya mengerutkan jidat mungkin juga ada yang sambil makan nasi bungkus dipamulang disekitar kampus bahkan yang sebelumnya ada yang sedang membuka blog sariminangpamulang.com hahaha...aya-aya wae koen....okelah kalo beg..beg..begituh!

Hemh ... perlu manjadi bahan renungan buat kita semua khususnya mahasiswa.

Awal kejadiannya sih belum jelas. Masalah apa yang kira-kira melatarbelakangi peristiwa yang tak seharusnya terjadi itu. Padahal beberapa hari lalu itu sedang diadakan middle test atau ujian tengah semester yang jelas membuat panik beberapa mahasiswa. Gosippun santer beredar sampai ke jejaring social pesbuk atau Facebook nama kerennya bahkan twitter juga ikut meramaikan. Ada yang mengumpat, ada yang heran, ada yang mengbaikan bahkan ada yang bertanya-tanya ingin tahu duduk perkara yang telah terjadi dan berkomentar yang gak jelas. Saya sendiri saat peristiwa utu bergulir sudah berada jauh dari lokasi kejadian sambil minum kopi nongkrong di catering nasi bungkus pamulang sambil nunggu telepon kali aja ada telepon mau pesan nasi kotak atau nasi bungkus. Namun saya lihat di facebook lumayan rame diskusinya katanya polisi sampai pasukan darimana saya kurang tahu sampai berkompi-kompi terangnya. Wah berarti rame banget yah...

Keesokan harinya

Seperti biasanya catering murah pamulang selalu sibuk masak. Specialnya adalah hari itu makanan kita diborong oleh perwakilan petugas pilisi yang berkompi-kompi mengamankan tawuran mahasiswa tadi malam. Dalam sehari kita memasak sampai dua kali..ini luar biasa. Kejadian yang memang sangat mengharukan teman-teman. Dan lebih mengharukannya lagi pesanan itu berlanjut keesokan harinya...sungguh ini berkah dan hikmah dari kejadian yang mungkin sudah diatur sama Allah rejeki untuk keluarga kami.

Tak selamanya hal buruk bisa dipandang selalu buruk, tak selamanya hal yang kurang pantas selalu dilihat memalukan dan juga tak selamanya peristiwa yang membuat kita menggeleng-gelengkan kepala adalah hal yang tak patut dicontoh. Mungkin kita tak perlu melihat suatu hal buruk hanya dari buruknya saja tapi kita perlu melihatnya secara luas dan dari berbagai sudut pandang seperti peristiwa beberapa hari lalu Antara Nasi Bungkus Pamulang dan Tawuran Mahasiswa.

Hanya berbagi...ini ceritaku mana ceritamu....